Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2014, 08:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

"Minumlah dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur," ujarnya.

Pola tersebut diasosiasikan sebagai sistem tabungan asupan air jelang puasa esok harinya. Dengan pola itu, jumlah air putih yang masuk dapat diatur secara proporsional. Dalam pola itu memang ada anjuran minum air empat gelas di waktu malam menjelang tidur, tetapi bukan berarti empat gelas tersebut langsung diminum sekaligus.

"Empat gelas air itu bisa dibagi-bagi sebelum, saat, dan setelah makan malam hingga menjelang tidur," terang dia.

Konsumsi air juga bisa ditambah dari makanan-makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti buah-buahan atau sayur dengan kuah. Dengan begitu, kebutuhan konsumsi air akan lebih mudah tercukupi.

Mudik tetap nyaman

Seperti kebanyakan orang, Utami pun memilih untuk tetap menjalani ibadah puasa meskipun sedang melakukan perjalanan mudik. Baginya, bila puasa tidak menjadi halangan saat melakukan aktivitas sehari-hari, maka mudik pun seharusnya begitu.

Hanya saja, supaya tetap sehat dan bugar saat tiba di kampung halaman, dalam perjalanan mudik pun pemenuhan kebutuhan nutrisi tidak boleh diabaikan. Misalnya meskipun tengah di perjalanan, namun sahur dan berbuka harus dilakukan tepat waktu. Makanan yang dipilih pun harus bernilai gizi lengkap dan seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Tentu saja, asupan air harus menjadi prioritas. Pola 242 pun sangat mungkin diterapkan selagi mudik. Supaya terukur, Pradono juga menyarankan untuk minum dengan menggunakan botol dengan skala ukur atau botol kemasan yang sudah ada informasi volumenya. Dengan begitu, orang akan lebih mudah mengetahui apakah jumlah air yang diminumnya sudah cukup atau belum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com