Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2014, 09:03 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Kelopak mata yang menarik sendiri atau dikenal dengan istilah kedutan mungkin pernah dialami setiap orang. Kedutan bisa terjadi di satu mata atau dua mata sekaligus.

Kedutan bahkan sering dikaitkan dengan pertanda apa yang akan terjadi di masa depan, misalnya kedutan di mata kiri pertanda akan bertemu orang yang dicintai, atau kedutan di mata kanan akan mendapatkan rezeki, dan sebagainya. Padahal penyebab kedutan dapat dijelaskan secara ilmiah, apa saja itu?

1. Konsumsi kafein berlebihan
Minum kopi atau minuman berkafein lainnya mungkin dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi, namun aktivitas ini juga membuat otot kelopak mata bekerja lebih keras. Ketika terlalu banyak distimulasi dengan kafein, sel saraf pada kelopak mata akan merespon terlalu banyak dan kedutan pun secara tiba-tiba akan terjadi.

2. Stres dan cemas
Jika terlalu banyak bekerja dan berada di bawah tekanan, tingkat stres seseorang akan meningkat. Sementara kedutan merupakan salah satu konsekuensi dari stres. Sebuah studi menunjukkan, saat stres, gejala kedutan cenderung akan menjadi lebih buruk.

3. Mata tegang
Stres tidak hanya terjadi di keseluruhan tubuh, melainkan juga pada bagian-bagian tertentu yang spesifik. Jika digunakan secara berlebihan, misalnya terlalu banyak menatap layar komputer atau televisi, mata akan lebih mudah merasa lelah dan kedutan.

4. Kelelahan
Seringkali dikaitkan dengan stres, kurang tidur dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kelopak mata. Tubuh yang lelah biasanya tidak dapat bekerja secara optimal dan menimbulkan gejala juga pada kelopak mata.

5. Alkohol dan tembakau
Seringkali konsumsi alkohol dan produk tembakau juga bisa menjadi penyebab dari kedutan. Tidak ada substansi khusus yang diketahui dapat memicu kedutan, namun pada sebagian orang konsumsi alkohol dan tembakau dapat memicu kondisi tersebut terjadi.

6. Iritasi permukaan mata
Bila bagian terluar mata mengalami iritasi, maka reaksi yang mungkin terjadi adalah kedutan. Kondisi seperti mata kering atau alergi bisa saja menyebabkan kedutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com