Artis internasional seperti Taylor Swift, Kanye West, Mindy Kaling, dan Justin Bieber tak ketinggalan menilai gaun tersebut. Mereka melihat gaun itu berwarna hitam-biru. Sementara itu, Kim Kardashian dan Julianne Moore melihatnya sebagai warna emas dan putih.
Ramainya masalah warna gaun ini membuat berbagai analisis dari segi ilmiah mau pun kesehatan. Lantas, apa yang mengaitkan warna gaun dengan kesehatan mata Anda? Seperti yang diketahui, warna gaun yang sebenarnya yaitu hitam dan biru. Namun masih timbul pertanyaan soal apa latar belakang di balik penglihatan Anda terkait warna yang ditangkap.
Hitam dan Biru
Jika Anda melihat warna hitam dan biru, maka Anda tepat.
Berdasarkan sebuah survei di laman Buzzfeed, dari hampir 3 juta orang, hanya 30 persen orang yang melihatnya dengan benar. Sisanya, 70 persen melihat warna emas dan putih.
Retina Anda mengintepretasinya sebagai foto yang kelebihan cahaya
Apabila Anda merasa gaun itu terpapar cahaya terang, mungkin otak Anda akan menilainya sebagai biru dan hitam.
"Anda mungkin melihat foto tersebut kelebihan cahaya, itu berarti cahaya terlalu banyak, sehingga warna di foto terlihat lebih gelap bagi Anda setelah retina mata mengompensasi," ujar doktor dari New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai, Reena Garg.
Anda memiliki sel kerucut (reseptor warna) yang aktif
Sel kerucut membantu Anda melihat di siang hari dan sensitif terhadap warna, khususnya merah, hijau, dan biru. Dalam kondisi pencahayaan normal, aktivasi kombinasi sel kerucut tersebut yang membuat Anda bisa melihat rentang warna berbeda. Karena Anda melihat gaun tersebut terpapar cahaya berlebih, sel kerucut Anda dalam efek penuh.
Otak Anda tahu bagaimana menyeimbangkan trik cahaya
Anda mungkin orang yang berbasis visual atau tergolong dalam bidang artistik, sehingga Anda terbiasa dengan ilusi seperti itu ketika cahaya berperan. Karena otak Anda sudah familiar, Anda tidak terperdaya oleh ilusi optik seperti ini.
Anda mungkin bergerak dalam bidang fesyen
Terdapat sebuah fenomena bernama "priming" yang membuat otak Anda kebal terhadap cara-cara tertentu dari gaun itu. "Itu bisa berarti Anda telah melihat gaun atau bahannya dengan tekstur yang sama sebelumnya, sehingga mempengaruhi persepsi Anda," kata ahli neurosains kognitif dari Rockefeller University, John Borghi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.