Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2015, 15:20 WIB
Dian Maharani

Penulis



JAKARTA, KOMPAS.com
- Berhenti merokok memang tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi bagi perokok berat yang sudah kecanduan.
 
Nah, di bulan Ramadhan ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk menjalankan niat berhenti merokok. Puasa dapat membantu Anda mengurangi kosumsi rokok per hari. 
 
"Marilah kita gunakan bulan Ramadhan tahun ini, sebagai momentum untuk berhenti merokok seterusnya," imbuh Guru Besar Ilmu Penyakit Paru dan Pernapasan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama, Jumat (26/6/2015).
 
Tak hanya makan dan minum, nyatanya banyak orang yang berhasil puasa merokok mulai dari sahur hingga waktunya berbuka. Saat berbuka, tahanlah godaan untuk merokok. Lebih baik menyantap hidangan takjil. Teruskan kebiasaan ini hingga akhirnya berhenti merokok.
 
"Perokok yang berpuasa sudah berhenti merokok mulai sahur sampai berbuka. Lanjutkan untuk tidak merokok sampai sahur berikutnya, sehingga perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok," jelas Tjandra.
 
Perlu niat yang kuat untuk berhenti merokok. Untuk mengalihkan keinginan rokok, ikutilah kegiatan yang menyehatkan seperti berolahraga. Berhenti merokok tentunya akan memberi manfaat bagi kesehatan.
Bahaya rokok bagi kesehatan sudah jelas. Asap rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia dengan 400 jenis di antaranya merupakan zat beracun dan 43 di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau