Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/11/2015, 21:01 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

 

JAKARTA, KOMPAS.com –Orang yang terkena diabetes rentan menderita berbagai komplikasi penyakit. Bagi pasien diabetes yang tetap merokok, komplikasi penyakit akan lebih cepat muncul dan memburuk.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PB Persaida) Agung Pranoto menjelaskan, merokok merupakan faktor utama penyebab kerusakan pembuluh darah yang meningkatkan risiko jantung koroner dan stroke.

“Pada pasien pra-diabet atau diabet, kan sudah rentan kerusakan pembuluh darah, apalagi ditambah merokok. Makin mudah rusak pembuluh darahnya,” terang Agung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Agung mengatakan, kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah kecil sangat berisiko pada pasien diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol. Itulah mengapa penyakit diabetes bisa memunculkan komplikasi penyakit lain.

Agung mengatakan, merokok juga bisa menyebabkan saraf sensori pada tubuh menjadi mati atau tidak berfungsi. Hal ini tentunya berbahaya bagi pasien diabetes yang sudah menderita komplikasi penyakit lain, seperti jantung.

“Kalau orang tidak diabet, saat serangan jantung akan nyeri dada menjalar. Kalau orang diabet nyerinya itu ilang, enggak ada karena saraf sensori mati. Kalau tidak ada rasa nyeri, langsung kolaps, syok, dan mengancam jiwa juga,” terang Agung.

Kebiasaan merokok pun harus dihentikan oleh pasien diabetes. Agung menambahkan, pencegahan diabetes jauh lebih baik dengan rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga dan menjaga pola makan bergizi seimbang. Faktor risiko diabetes antara lain kelebihan berat badan atau obesitas, keturunan, dan jarang olahraga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+