Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2015, 11:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Radang gusi adalah kondisi gangguan kesehatan yang banyak terjadi. Gusi bengkak bisa sangat mengganggu kenyamanan, makan dan minum pun jadi tidak enak karenanya.

Belum lagi rasa sakit berdenyut-denyut yang tak jarang menjalar ke atas, membuat kepala terasa pusing dan emosi menjadi tidak stabil. Banyak kasus radang gusi disertai dengan pendarahan dan bau mulut. Berikut ini 6 penyebab radang gusi.

 

Plak

Plak adalah penyebab umum radang gusi. Plak adalah lapisan tak terlihat pada permukaan gigi yang terbentuk oleh koloni bakteri di mulut.

Plak akan terlihat dengan jelas, jika gigi tidak dibersihkan secara rutin. Plak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi, karena konsistensinya yang lunak. Plak tidak hanya menyebabkan gusi meradang karena infeksi, tapi juga bisa menyebabkan gigi berlubang.

 

Tartar

Tartar atau karang gigi (dental kalkulus) terbentuk dari plak yang mengeras. Plak akan berubah menjadi tartar dalam kurun waktu tertentu, biasanya lebih dari 10 hari.

Biasanya tartar terbentuk di antara celah gigi dan gusi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, sehingga pembentukannya cenderung tidak terkontrol dan hanya bisa dibersihkan oleh dokter gigi. 

 

Iritasi

Reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung oleh pasta gigi, makanan, obat-obatan, atau kawat gigi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau pembengkakan pada jaringan gusi.

 

Perawatan gigi  yang salah

Gigi yang merenggang karena usia dan diperbaiki dengan cara yang salah, dapat memudahkan sisa-sisa makanan terjebak di sela-sela gigi.

Seringkali, sisa-sisa makanan itu sulit dibersihkan, sehingga lama-kelamaan menyebabkan infeksi.  Gigi palsu yang tidak pas juga dapat mengiritasi jaringan gusi, menyebabkannya luka atau bengkak.

 

 Hormon

Beberapa wanita menemukan, bahwa perubahan kadar hormon dapat menyebabkan gusi bengkak. Hal ini biasanya bersifat sementara, dengan kasus terpanjang biasanya dikaitkan dengan kehamilan.

 

Obat

Jika Anda sudah merawat gigi dan gusi dengan baik tapi masih mengalami  gusi bengkak, maka saatnya untuk memeriksa obat apa yang Anda konsumsi.

Beberapa jenis obat,  seperti obat untuk tekanan darah tinggi dapat memicu pertumbuhan berlebih  jaringan gusi yang terlihat seperti bengkak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau