Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2016, 18:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber WebMD

 

 

Olahraga dan lemak

Laurie J. Goodyear, PhD, adalah peneliti senior di Joslin Diabetes Center dan profesor di Harvard Medical School. Dia mempelajari efek olahraga pada lemak, khususnya jaringan lemak putih yang ada tepat di bawah kulit.

Kebanyakan orang tahu bahwa olahraga dapat membakar lemak. Itulah alasan utama mengapa banyak orang rajin berolahraga.

Tetapi jaringan lemak bukanlah sekadar sumber kalori ekstra. "Jaringan lemak di tubuh kita memiliki banyak sifat lainnya," kata Laurie. Olahraga dapat membuat jaringan lemak menjadi lebih sehat dan membantu membakar lebih banyak energi. "

Secara khusus, Laurie mengatakan, aktivitas fisik dapat menyusutkan ukuran sel lemak individu dan mendorong sel-sel memroduksi lebih banyak komponen  penghasil energi yang disebut mitokondria.

Artinya, dengan aktif secara fisik, jaringan lemak akan membakar lebih banyak kalori, bahkan pada saat Anda sedang  beristirahat.

 

Olahraga, pembuluh darah dan otak

Olahraga juga mempengaruhi lapisan endotelium pembuluh darah. Lapisan ini hanya ada satu dan jika rusak, akan lebih mudah terjadi penggumpalan darah.

Michael D Brown, PhD, seorang profesor kinesiologi dan nutrisi di University of Illinois di Chicago, telah menemukan bahwa ketika tubuh tidak aktif, sel-sel dalam endotelium menjadi lamban dan tidak berada pada  dinding pembuluh benar.

Olahraga, yang menyebabkan darah mengalir lebih cepat, akan mendorong sel menempati posisinya dengan benar.

Sekitar 12 jam setelah berolahraga,  sel-sel akan mereposisi diri mereka sendiri sejalan dengan aliran darah. Hal ini membantu pembuluh darah bekerja dengan lebih baik, menjaganya tetap terbuka dan elastis, alih-alih menjadi kaku, sempit, dan tersumbat.

Di dalam otak, studi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik mampu membuat otak menjadi lebih terhubung dengan area putih yang berfungsi seperti kabel yang mentransmisikan sinyal antara sel-sel saraf.

Alhasil, orang yang aktif secara fisik akan memiliki kontrol diri, kemampuan mengingat dan mengambil keputusan yang lebih baik dari mereka yang jarang berolahraga atau beraktivitas fisik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com