Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2016, 20:35 WIB

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Menjaga kebersihan penis tak hanya menguntungkan pria, tapi juga pasangannya. Sayangnya, masih banyak pria yang lalai akan kebersihan alat kelaminnya tersebut.

Suka atau tidak, area selangkangan adalah daerah yang lembab dan rawan berkeringat. Jika malas membersihkannya, keringat dan kotoran akan menumpuk.

Kondisi ini amat disukai bakteri. Jika dibiarkan, tinggal menunggu waktu sampai masalah dengan kesehatan seputar selangkangan muncul, termasuk penis.

Yang paling sederhana adalah rasa gatal. Sensasi ini tentu tak menyenangkan, apalagi jika mendadak muncul di tengah acara atau meeting penting.

Rasa gatal ini jika digaruk justru bisa bertambah parah. Bahkan, bisa melukai kulit penis dan menyebabkan iritasi.

Untuk itu, kaum pria hendaknya peduli pada kebersihan organ kelamin. Berikut beberapa hal yang penting diperhatikan menyangkut kebersihan Mr. P :

 

Awas smegma

Smegma sejatinya adalah pelumas alami yang menjaga kelembaban penis. Tapi, jika penis jarang dibersihkan, smegma akan menumpuk dan menjadi sarang bakteri. Hal ini bisa menimbulkan rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada penis.

Bagi pria yang belum disunat, kulup merupakan tempat yang harus diperhatikan. Sebab smegma banyak ditemukan pada kepala penis dan di bawah kulup.

Jadi, jangan malas untuk membersihkan daerah kepala penis, terutama kulup.

 

Wajib dicuci

Meski sudah disunat, pria tetap wajib membersihkan organ genitalnya. Penis yang sudah disunat tidak memiliki kulup, sehingga rentan terhadap debu dan keringat.

Cara mudah membersihkannya adalah dengan membasuh penis dengan air bersih. Hal ini bisa dilakukan sembari mandi.

 

Pilih sabun yang tepat

Tak ada salahnya jika ingin membersihkan Mr. P dengan sabun. Yang perlu diingat adalah jangan terlalu lama atau terlalu sering ‘mencuci’ organ pribadi itu dengan sabun. Hal ini bisa menyebabkan iritasi.

Pilih sabun yang lembut dan hindari sabun beraroma untuk mengurangi risiko iritasi kulit.

 

Hindari pewangi

Wanita suka pria wangi. Tapi, bukan berarti Anda bebas menuang parfum di area selangkangan.

Penggunaan bedak, deodorant, atau bahkan pewangi pada penis justru bisa memicu iritasi.

 

Potong rambut

Rambut kemaluan juga harus diurus. Prinsipnya sama seperti bulu ketiak. Potong secukupnya agar tidak terlalu lebat.

Rambut kemaluan yang terlalu lebat bisa menyimpan keringat. Akibatnya, jadi sarang bakteri dan mengeluarkan aroma tak sedap.

 

Bersihkan pula bagian lain

Jangan hanya fokus pada bagian kepala penis, bagian lain juga butuh perhatian.

Bagian pangkal penis dan buah zakar punya potensi menyimpan kotoran. Jika dibiarkan akan mengundang bakteri dan menyebabkan masalah.

Jangan lupa untuk membersihkan kantong buah zakar dengan teliti. Sebab, bagian ini memiliki kerutan yang berpotensi menyimpan kotoran.

 

Rajin ganti pakaian dalam

Gantilah pakaian dalam minimal dua kali sehari. Jika Anda melakukan aktifitas berat yang mengundang keringat, segera ganti saat ada kesempatan untuk mencegah keringat tertimbun di area selangkangan.

Keringat tertimbun tersebut bisa mengundang jamur dan bakteri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com