Nafsu Makan Berlebih? Redakan dengan Makanan Ini

KOMPAS.com - Mengendalikan nafsu makan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi mereka yang terbiasa makan dalam jumlah yang banyak. Atau mereka yang punya hobi bertualang kuliner. Tentu saja, hal ini bisa mengacaukan program diet.

Solusinya, silakan Anda tetap makan, hanya pilih jenis makanan yang bisa mengusir nafsu makan yang berlebihan seperti makanan-makanan berikut ini.

Barley

Meskipun barley adalah salah satu sumber karbohidrat, barley termasuk energi yang mendorong pembakaran kalori dengan cepat, begitu menurut penelitian terbaru dari Lund University di Swedia.

Barley juga bisa menurunkan nafsu makan dan mengurangi kadar gula darah dan risiko diabetes. Ini karena barley memiliki dua jenis serat, larut dan tidak larut, yang bisa membuat Anda cepat kenyang dan rasa kenyangnya bertahan lama.

Cabai merah

Para peneliti di Purdue University menemukan bahwa cabai merah dapat mengekang nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori-terutama jika Anda belum terbiasa mengonsumsinya.

Hanya setengah sendok teh bubuk cabai merah dan Anda sudah dapat merasakan efek pembakaran kalori yang dihasilkan oleh rempah ini.

Daging tanpa lemak

Sumber protein tanpa lemak adalah salah satu yang terbaik untuk mengendalikan nafsu makan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menegaskan bahwa mengisi piring Anda dengan protein berkualitas tinggi, dapat mengusir keinginan ngemil yang kerap muncul di antara waktu makan utama.

Kacang almond

Sudah kelaparan beberapa jam setelah sarapan dan waktu makan siang masih lama? Makan saja kacang almond.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam European Journal of Nutrition 2015 wanita yang makan almond di antara waktu makan pagi dan siang, dilaporkan merasa lebih kenyang sehingga mereka makan siang dan malam lebih sedikit.

Ikan salmon

Makan salmon dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama karena kandungan asam lemak Omega-3nya yang tinggi.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Cell Metabolism 2013, produksi hormon leptin meningkat setelah mengonsumsi asam lemak Omega-3 dan leptin berguna untuk menekan rasa lapar pada orang yang memiliki berat badan yang sehat.

Efek yang berbeda mungkin didapat oleh orang yang mengalami obesitas. Sumber lain dari omega-3 adalah ikan tuna, trout, dan makarel.

Teh Fenugreek

Sebuah studi kecil di Korea tahun 2015 menemukan bahwa wanita yang minum teh fenugreek, dilaporkan makan dalam jumlah lebih sedikit dibanding rekan-rekan mereka yang minum teh jenis lain dan teh plsebo.

Hal ini terjadi, karena mereka merasa sebagian besar rasa lapar mereka hilang segera setelah minum teh ini.