JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu mengenai Human Papillomavirus (HPV). Berdasarkan AC Nielsen Survey tahun 2013 di 5 kota besar di Indonesia, hanya 2 persen responden yang mengetahui HPV. Minimnya pengetahuan menyebabkan banyak orang tak segera melakukan pencegahan penularan HPV.
HPV merupakan virus umum yang bisa ada pada setiap orang dan mudah menular. Umumnya, orang tak sadar memiliki HPV sebelum terjadi masalah kesehatan serius.
"Penularan HPV 85 persen melalui hubungan seksual, tetapi 10-15 persen bukan seksual, bisa dari tangan, handuk, atau pakaian," ujar Prof. Dr.dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI dari Indonesian Working Group on HPV.
Ada sekitar 130 tipe HPV dan empat diantaranya paling sering menginfeksi manusia, yaitu tipe 6, 11, 16, dan tipe 18.
Kanker serviks atau leher rahim, adalah jenis kanker yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Di Indonesia, diperkirakan lebih dari satu wanita meninggal dunia karena kanker serviks setiap jamnya.
Wanita yang sudah menikah berisiko tinggi terkena kanker serviks. Jika HPV telah menular saat berhubungan seksual, dalam waktu beberapa atau puluhan tahun, HPV akan merusak serviks dan menimbulkan kanker.
Bukan hanya kanker serviks
Hal penting lainnya yang tak banyak orang tahu adalah, HPV tak hanya menyebabkan kanker serviks. Ada kanker vulva, kanker anal, kanker orofaring, dan kanker penis juga bisa disebabkan oleh HPV.
Selain kanker, HPV juga menyebabkan tumor jinak, yaitu kutil kelamin. Biang keladi penyakit kutil kelamin adalah HPV tipe 6 dan 11.
"Kutil kelamin bisa pada laki-laki dan wanita. Ini tidak mematikan seperti kanker serviks, tetapi kan sangat mengganggu. Kutil kelamin bisa disembuhkan tetapi mudah kambuh lagi," jelas Samsuridjal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.