KOMPAS.com - Saat diet, timbangan berat badan biasanya selalu menghantui. Ahli menyarankan, sebaiknya tak sering-sering pantau berat badan dengan timbangan kala diet.
Psikoterapis Dr Kathryn Smerling, PhD, menyarankan, “Buanglah timbangan Anda. Lebih sehat bila Anda fokus pada perasaan yang baik dari dalam tubuh dan jiwa ketimbang merasa baik, karena angka-angka pada timbangan."
Menurut Smerling, angka di timbangan kerap menjadi barometer emosional apakah diet berhasil atau gagal. Jika seseorang sudah berdiet, namun tak juga mengalami penurunan berat badan, maka hal tersebut dapat menyebabkan depresi emosional.
Sebaliknya, jika seseorang terlalu bergembira karena berat badannya turun usai diet, perasaan berlebihan itu dapat memanjakan diri, yang akhirnya membuat seseorang mengalami diet yoyo. Timbangan atau skala bisa berpengaruh sejauh itu pada berat badan dan emosi.
“Jika Anda termasuk pemakan emosional, telah berkali-kali mengalami diet yoyo, atau memiliki banyak fluktuasi dengan berat badan, saatnya untuk melakukan perubahan,” papar Smerling.
Ketika Anda bergantung pada sumber eksternal, seperti timbangan berat badan, Anda tidak akan merasa cukup kehilangan berat badan.
Padahal, kehilangan berat badan bukan sekadar angka dalam timbangan, tetapi semua tentang mengenali jumlah makanan sehat yang dibutuhkan tubuh demi menstabilkan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Salah satu cara yang lebih sehat dan efektif untuk mengukur keberhasilan diet ialah kenakan pakaian seperti celana atau rok yang sangat ketat. Cobalah sebelum dan setelah dua minggu Anda mulai diet.
“Kebahagiaan dan kepuasan yang timbul karena pakaian tersebut sudah mulai longgar akan berbeda ketimbang saat Anda hanya melihat angka pada timbangan,” lanjut Smerling.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.