Beberapa buah diketahui mengandung vitamin C dan zat anti oksidan yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Sebut saja lemon. Salah satu senyawa baik yang terkandung dalam lemon adalah bio-flavonoid yang terkenal dengan kemampuannya melawan radikal bebas penyebab kanker.
Ada juga apel. Melansir dari Kompas.com (21/6/2018), sebuah penelitian pada 2015 menemukan, orang yang makan satu buah apel setiap hari menggunakan lebih sedikit obat.
Apel juga kaya serat sehingga membantu mengurangi peradangan umum selama infeksi.
Baca juga: Bukan Cuma Bikin Gatal, Gigitan Nyamuk Bisa Pengaruhi Kekebalan Tubuh
Konsumsi vitamin D diketahui bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sejumlah makanan yang mengandung vitamin D, antara lain jamur, ikan salmon, kuning telur ikan tuna, dan hati sapi.
Vitamin D juga dapat dijumpai dalam wujud suplemen yang tersedia di apotek-apotek. Tapi sebelum mengonsumsi suplemen ini, sioapa saja dianjurkan untuk konsultasi dulu dengan dokter.
Olahraga cukup diperlukan bukan hanya akan mempercepat proses metabolisme, tapi juga mendongkrak sistem imunitas.
Melansir dari Kompas.com (29/04/2009), bila memungkinkan, seseorang dianjurkan melakukan latihan selama 45 menit dengan intensitas 4 sampai 5 kali dalam sepekan.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tidur cukup menjadi salah satu kunci terwujudnya kekebalan tubuh yang kuat.
Orang yang tidur minimal delapan jam setiap malam selama dua pekan terbukti lebih kebal dari serangan virus dan kuman bakteri.
Sementara orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam akan empat kali lebih mudah mengalami flu karena virus dibandingkan dengan orang yang tidur tujuh jam atau lebih.
Hal itu disebabkan selama tidur tubuh melepaskan sitokin, sejenis protein yang membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi salah satu cara untuk tetap sehat.
Melansir dari website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) www.p2p.kemkes.go.id, disebutkan pemberantasan sarang nyamuk menjadi cara paling efektif untuk pencegahan demam berdarah dengue (DBD).
Selain itu, perlu ditambah membudayakan perilaku hidup bersih dan sebisa mungkin menghindari gigitan nyamuk, seperti tidur dengan memasang kelambu, menggunakan lision antinyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.