Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Batuk di Musim Hujan, Pahami Jenis dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 13/12/2019, 13:33 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Batuk yang menetap dari waktu ke waktu (lebih dari 8 pekan atau lebih)

Mengetahui jenis-jenis batuk dapat memberikan wawasan tentang penyebab yang mendasarinya.

Secara umum, batuk kering dan batuk stres sering disebabkan oleh iritasi tidak menular.

Sementara, beberapa batuk kronis disebabkan oleh produksi lendir jangka panjang atau agen yang mengiritasi seperti asap rokok.

Sedangkan batuk lainnya cenderung disebabkan oleh alergi yang mengganggu penyakit paru-paru yang mendasarinya. Beberapa batuk produktif disebabkan oleh agen infeksi seperti batuk rejan.

Cara menyembuhkan batuk

Dalam banyak kasus, batuk jangka pendek (kurang dari tujuh hari) biasanya tidak memerlukan perawatan medis.

Baca juga: Tak Perlu Bahan Kimia, Ini 5 Jenis Obat Batuk Alami yang Mudah Ditemui

Namun, apabila batuk sudah berlangsung setidaknya sepekan tanpa membaik, sangat dianjurkan untuk seseorang segera menemui dokter. 

Terlebih lagi, selama batuk muncul gejala lain seperti badan menggigil atau pun batuk menghasilkan banyak lendir atau lendir berdarah.

Tapi ada alternatif juga. Untuk mengatasi batuk, seseorang tak melulu harus menggunakan bahan kimia, tapi bisa dengan bahan alami.

Melansir dari Kompas.com (12/10/2019), sedikitnya ada 4 pilihan bahan alami yang bisa digunakan untuk obati batuk, yakni sebagai berikut:

1. Kunyit

Kunyit bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit pilek dan batuk. Kunyit dinilai memiliki probiotik asli. Jadi, apabila dikonsumsi dengan makanan yang berprotein tinggi, ia dapat membantu pencernaan dan mencegah pembentukan gas.

Untuk dijadikan obat, kunyit bisa dibuat bubuk lebih dulu kemudian diaduk bersama susu hangat dan diminum sebelum tidur.

2. Jahe

Minuman yang dibuat dari jahe memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Jahe memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pencegahan gangguan pencernaan dan rasa mual.

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis dapat dikonsumsi untuk meredakan beberapa jenis batuk, termasuk batuk pilek. Untuk meredakan batuk, jeruk nipis dapat diperas kemudian airnya ditambahkan dengan kecap atau madu.

4. Teh akan tanaman licorice

Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit. Konsumsi akar licorice juga mampu menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan. Akan tetapi, obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau