2. Cedera berat
Seseorang yang mengalami cedera testis berat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa indikasi seorang pria mengalami cedera testis serius, yakni:
Selain ruptur testus, cedera testis serius bisa berwujud torsi testis.
Pada kasus torsi testis, testis ini terpelintir dan kehilangan pasokan darah.
Hal ini dapat terjadi akibat trauma serius pada testis, aktivitas berat, atau tanpa penyebab yang jelas.
Torsi testis jarang terjadi, namun biasanya terjadi pada anak-anak berusia 12-18 tahun.
Baca juga: Pria Harus Hati-hati, Obat Pereda Nyeri Bisa Turunkan Kualitas Testis
Jika hal ini terjadi, seseorang dianjurkan untuk segera menemui dokter dalam 6 jam setelah rasa sakit itu muncul.
Pasalnya, apabila dibiarkan lebih dari 6 jam, ada kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi sebagai komplikasi, termasuk berkurangnya produksi sperma atau kehilangan testis.
Masalah ini dapat diatasi dengan dokter mengembalikan testis secara manual. Apabila tidak berhasil, diperlukan operasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.