Setelah pukul 17.00, orang-orang tersebut diminta melaporkan tingkat kebahagiaan yang mereka rasakan.
Terlepas dari jumlah uang yang dihabiskan, terungkap bahwa mereka yang membeli hadiah untuk orang lain menunjukkan peningkatan kebahagiaan terbesar di sore hari.
Hal ini menunjukan bahwa membelanjakan uang untuk membeli hadiah untuk orang lain sebenarnya membuat kita lebih bahagia daripada membeli hadiah untuk diri sendiri.
Sementara rasa bahagia maupun rileks ini terbukti mampu meningkatkan hormon yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh.
Melansir Live Strong, perasaan gembira dapat membuat tubuh memproduksi hormon serotonin, dopamin, relaxin, dan oksitosin.
Ketika hormon-hormon itu masuk pada aliran darah, darah akan memberi sinyal ke tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel-sel tubuh.
Riset yang terbit di tahun 2016 dari Pennsylvania telah membuktikan bahwa momen natal juga bisa meningkatkan risiko gagal jantung.
Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis pasien yang dirawat di Einstein Medical Center, Philadelphia, pada tahun 2003 hingga 2013.
Dari riset tersebut, peneliti menemukan bahwa Natal memang terkait dengan peningkatan risiko gagal jantung.
Menurut peneliti, stres emosional, makan berlebihan, kurang berolahraga, dan menunda janji medis selama liburan berpotensi pada peningkatan risiko penyakit kronis ini.
Baca juga: Tak Cukup Olahraga dan Makan Sehat, Ini 5 Cara Jaga Kesehatan Jantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.