Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut

Kompas.com - 13/01/2020, 20:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

2. Minimalkan paparan sinar biru

Blue light atau sinar biru merupakan spektrum sinar tertentu yang dipancarkan telepon pintar, laptop, tablet, televisi, hingga lampu.

Paparan sinar biru berlebihan dapat mengganggu kesehatan. Salah satunya, membuat siklus sirkadian kita jadi terganggu.

Namun, kita dapat mengantisipasinya dengan berbagai cara. Antara lain:

  • Matikan televisi, HP, atau sumber cahaya lain, minimal 20 menit menjelang tidur
  • Gunakan kacamata yang bisa menangkal sinar biru
  • Unduh dan pasang aplikasi untuk mengontrol paparan sinar biru

3. Perhatikan asupan

Asupan menjelang tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Makanan tinggi karbohidrat memang dapat membantu orang gampang mengantuk.

Namun, kualitas tidurnya berkurang atau tidak nyenyak.

Jika ingin mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, upayakan empat jam sebelum berangkat tidur.

Ketimbang makanan tinggi karbohidrat, Anda lebih dianjurkan memilih makan makanan tinggi lemak sehat menjelang tidur.

Beberapa makanan yang tergolong tinggi lemak sehat di antaranya alpukat, kacang-kacangan, telur, salmon, bayam, sampai brokoli.

Baca juga: Awas, 4 Jenis Makanan Ini Bikin Susah Tidur Malam

4. Bikin catatan sehari-hari

Banyak orang susah tidur karena pikirannya masih sibuk atau otak masih berputar kencang.

Dalam kondisi itu, daripada bermain telepon pintar, Anda dianjurkan untuk membikin jurnal atau catatan sehari-hari.

Penelitian menyebut cara tersebut manjur mengurangi kecemasan dan stres.

Riset juga membuktikan, membuat jurnal menjaga pikiran fokus dan tetap positif.

Tak perlu membuat tulisan muluk-muluk. Tuliskan pengalaman sedernaha. Misalkan hal-hal menyenangkan selama sehari.

Dengan begitu, ada ruang untuk bersyukur dan berbahagia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau