Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Bisa Jadi Minuman Super Sehat, Begini Cara Menyeduhnya

Kompas.com - 22/01/2020, 07:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Kopi merupakan minuman populer di dunia. Namun, kopi mengandung banyak kafein yang bisa menimbulkan ketergantungan.

Di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi kopi juga bisa menimbulkan berbagau efek samping. Melansir Hello Sehat, berikut efek samping konsumsi kopi berlebihan:

  • Gelisah dan gemetar.
  • Sulit untuk tidur atau insomnia.
  • Menyebabkan sakit kepala atau pusing.
  • Jantung berdetak lebih cepat atau menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
  • Sering buang air kecil.
  • Menyebabkan dehidrasi.
  • Sakit perut.
  • Tremor otot.

Efek samping ini kerap kali membuat banyak orang menghindari konsumsi kopi.

Ditambah lagi, kebiasaan banyak orang Indonesia yang sulit mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula. Padahal, konsumsi gula terlalu banyak bisa menyebabkan darah menciptakan lonjakan kadar gula darah mendadak dan obesitas.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Teh atau Kopi?

Namun, kita tak perlu khawatir, ada banyak cara yang bisa kita gunakan agar kopi yang kita konsumsi menjadi minuman sehat.

Melansir dari Healthline, berikut cara agar kopi menjadi minuman super sehat:

1. Jangan konsumsi setelah jam 14.00

Kopi adalah salah satu sumber kafein alami dalam makanan. Kafein adalah stimulan yang membantu mengembakikat energi dan membuat kita lebih waspada.

Tapi, minum kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu kualitas tidur kita yang berefek buruk pada kesehatan.

Oleh karena itu, hindari konsumsi kopi di atas pukul 14.00. Sebagai alternatif, pilihlah kopi tanpa kafein atau teh yang kandungan kafeinnya jauh lebih sedikit dari kopi.

2. Hindari penggunaan gula

Kopi memang mengandung sejumlah senyawa yang bermanfata bagi kesehatan. Namun, kopi akan berubah menjadi minuman berbahaya saat kita meminumnya dengan tambahan gula.

Terlalu banyak konsumsi gula bisa mengakibatkan berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas.

3. Pilih kopi organik

Kualitas kopi sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi biasanya ditanam dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak untuk konsumsi manusia.

Menurut para ahli, pestisida sintetis dan bahan kimia akan menyebabkan masalah kesehatan saat dikonsumsi manusia. Sebaiknya, kita menggunakan biji kopi organik yang bebas dari pestisida.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kopi Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi?

4. Jangan minum terlalu banyak

Apapun yang berlebihan memang tak baik untuk kesetahan. Begitu pula dengan konsumsi kopi.

Meskipun asupan kopi yang moderat itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.

Pasalnya, asupan kafein yang berlebihan mengakibatkan berbagai efek samping yang merugikan, meski sensitivitas setiap orang terhadap kafein bervariasi.

Secara umum, para ahli merekomendasikan agar kita mengonsumsi kopi tidak lebih dari 2,5 mg per kilogram berat badan per hari.

Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 95 mg kafein, yang setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat badan 80 kg.

Para ahli juga menyarankan kita agar mengonsumsi kopi tidak lebih dari empat hingga enam cangkir per hari demi menghindari efek samping kafein.

5. Tambahkan Kayu Manis

Tambahan kayu manis akan menambah cita rasa tersendiri pada kopi.

Selain itu, riset menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes.

Namun, pastikan untuk tidak menambahkan kayu manis terlalu banyak untuk menghindari efek samping tertentu.

6. Hindari penggunaan krim rendah lemak

Krim rendah lemak yang banyak dijual di toko biasanya mengalami pemrosesan mendalam dan emngandung bahan-bahan yang kurang terjamin.

Meski efek samping krim pada kesehatan belum dibuktikan lewar riset, sebaiknya kita lebih berhati-hati.

Bahan alami adalah pilihan terbaik untuk kesehatan kita. Daripada memilih krim rendah lemak sebagai bahan tambahan kopi, sebaiknya pilih krim yang terbuat dari susu sapi organik.

Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah sumber kalsium yang sangat baik dan dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Selain itu, susu sapi organik atau sapi yang diberi makan rumput mengandung beberapa vitamin K, yang juga bagus untuk kesehatan tulang.

Baca juga: Tak Semua Jenis Kopi Baik untuk Kesehatan Tubuh

7. Tambahkan kakao

Kakao kaya antioksidan yang mengandung berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, kakao juga bisa menambahkan cita rasa pada kopi.

Ada berbagai varian kopi dengan tambahan kakao yang bisa kita buat sendiri di rumah, misalnya kopi moka atau kopi latte rasa coklat.

8. Seduh kopi dnegan kertas filter

Kopi yang diseduh mengandung cafestol, suatu senyawa diterpen yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Untuk mengurangi tingkat kolesterol dalam kopi, kita bisa menggunakan kertas filter atau kertas saring.

Menyeduh kopi dengan kertas saring mampu menurunkan jumlah cafestol secara efektif tanpa menghilangkan kafein dan antioksidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau