Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Bernapas: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 27/01/2020, 20:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber MedlinePlus,

12. Serangan panik

13. Anemia (hemoglobin rendah)

14. Masalah darah

Ketika sel-sel darah tidak dapat mengambil oksigen secara normal, contohnya penyakit methemoglobinemia)

Cara mengobati

Terkadang, kesulitan bernapas bisa jadi hanya berupa gejala ringan yang tak perlu dikhawatirkan. Hidung merasa pengap, contohnya.

Jika kesulitan bernapas semakin buruk, kondisi itu bisa jadi menandakan masalah kesehatan serius.

Berikut ini beberapa kondisi kesulitan bernapas yang disarankan Anda segera mendatangi dokter:

  • Kesulitan bernapas datang tiba-tiba atau secara serius mengganggu pernapasan dan bahkan berbicara
  • Seseorang benar-benar berhenti bernapas
  • Apabila masalah itu muncul ketika sedang dalam perawatan karena penyakit paru-paru atau jantung
  • Ketidaknyamanan dada, rasa sakit, atau tekanan. Ini adalah gejala angina
  • Demam
  • Napas pendek setelah hanya sedikit aktivitas atau saat istirahat.
  • Napas pendek yang membangunkan Anda di malam hari atau mengharuskan tidur dengan disangga untuk bernapas
  • Napas pendek dengan bicara sederhana
  • Sesak di tenggorokan atau batuk, gonggongan batuk
  • Anda menghirup atau tersedak benda (aspirasi atau konsumsi benda asing)
  • Desah

Tes kesehatan deteksi kesulitan bernapas

Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit penyebab masalah kesulitan bernapas. Berikut di antaranya:

  • Saturasi oksigen darah (pulse oximetry)
  • Tes darah (mungkin termasuk gas darah arteri)
  • Rontgen dada
  • CT scan dada
  • Elektrokardiogram (EKG)
  • Ekokardiogram
  • Tes latihan
  • Tes fungsi paru

Baca juga: Sering Sesak Napas? Mungkin Tanda Gagal Jantung

Jika kesulitan bernapas diketahui masuk kategori berat, Anda mungkin mungkin akan dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati masalah tersebut.

Jika kadar oksigen dalam darah diketahui sangat rendah, Anda mungkin juga perlu bantuan oksigen.

Melansir American Lung Association, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami masalah kesulitan bernapas.

Berikut kemungkinannya: 

  • Memiliki penyakit paru-paru sebelumnya
  • Kelemahan otot
  • Hemoglobin rendah
  • Kurang olahraga atau sakit
  • Obesitas berat
  • Paparan pemicu asma yang berkelanjutan
  • Merokok adalah faktor risiko utama karena menyebabkan penyakit yang menyebabkan sesak napas

Jika kesulitan bernapas ternyata datang tiba-tiba, terasa kuat atau mengganggu kegiatan sehari-hari, Anda disarankan untuk mendatangi seorang profesional medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau