12. Serangan panik
13. Anemia (hemoglobin rendah)
14. Masalah darah
Ketika sel-sel darah tidak dapat mengambil oksigen secara normal, contohnya penyakit methemoglobinemia)
Terkadang, kesulitan bernapas bisa jadi hanya berupa gejala ringan yang tak perlu dikhawatirkan. Hidung merasa pengap, contohnya.
Jika kesulitan bernapas semakin buruk, kondisi itu bisa jadi menandakan masalah kesehatan serius.
Berikut ini beberapa kondisi kesulitan bernapas yang disarankan Anda segera mendatangi dokter:
Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit penyebab masalah kesulitan bernapas. Berikut di antaranya:
Baca juga: Sering Sesak Napas? Mungkin Tanda Gagal Jantung
Jika kesulitan bernapas diketahui masuk kategori berat, Anda mungkin mungkin akan dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati masalah tersebut.
Jika kadar oksigen dalam darah diketahui sangat rendah, Anda mungkin juga perlu bantuan oksigen.
Melansir American Lung Association, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami masalah kesulitan bernapas.
Berikut kemungkinannya:
Jika kesulitan bernapas ternyata datang tiba-tiba, terasa kuat atau mengganggu kegiatan sehari-hari, Anda disarankan untuk mendatangi seorang profesional medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.