2. Melindungi jantung
Kandungan diallyl trisulfide dalam bawang putih juga dapat membantu melindungi jantung selama operasi dan setelah serangan jantung.
Simpulan itu dihasilkan sejumlah ahli dari Emory University School of Medicine, yang telah meneliti tikus di laboratorium.
Tim menemukan fakta, tikus yang menerima diallyl sulfide setelah serangan jantung, risiko kerusakan jantungnya 61 persen lebih rendah dibandingkan tikus tanpa senyawa itu.
Studi lain, yang diterbitkan di Journal of Agriculture and Food Chemistry, para ahli menemukan minyak bawang putih dapat membantu melindungi pasien diabetes dari kardiomiopati.
Kardiomiopati adalah penyakit kronis yang membuat otot jantung menebal, membesar, atau kaku. Penyakit ini jamak dialami penderita diabetes.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan objek manusia untuk mengonfirmasi hasil dua penelitian tersebut.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Suplemen bawang putih dikenal sebagai cara alami meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Studi menyebut, konsumsi ekstrak bawang putih dengan dosis 2,56 gram per hari dapat mengurangi rentang waktu pilek, masuk angin, atau flu sebesar 61 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.