Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 20:22 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Pemberian cairan bisa dilakukan lewat mulut dengan minuman, atau jika perlu melalui infus.

Namun, Anda perlu memastikan pemberian cairan tersebut cukup atau memadai.

Jika jumlah cairan tidak memadai, penderita DBD rentan mengalami fase syok.

Keadaan ini memerlukan perawatan medis intensif dari paramedis.

Baca juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Penularan, dan Penanganan

Akan tetapi, tidak semua penderita DBD mengalami fase syok.

Kondisi syok hanya terjadi saat penderita DBD terlambat ditangani, daya tahan tubuhnya sangat buruk, atau ada penyakit yang memperberat keadaan penyembuhan.

Jika sudah mendapatkan penanganan medis yang tepat, penderita DBD umumnya akan mengalami demam kembali pada hari keenam sampai ketujuh.

Kendati demam, namun penderita yang sudah berhasil melewati masa kritis biasanya tinggal menunggu waktu pemulihan.

Fase akhir ini juga ditandai kadar trombosit yang sudah kembali ke level normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com