KOMPAS.com - Kanker payudara pada pria seringkali tidak mendapat perhatian. Hal ini umumnya karena ketidaktahuan bahwa laki-laki juga memiliki jaringan payudara yang berpotensi mengembangkan kanker.
Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan sel kanker di jaringan payudara. Pertumbuhan sel abnormal tersebut menyebabkan adanya benjolan yang disebut sebagai tumor.
Penyakit kronis ini memang seringkali terjadi pada wanita. Bahkan, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling sering terjadi pada wanita di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Kanker payudara di kalangan pria memang sangat jarang terjadi.
Menurut data National Breast Cancer Inggris, kurang dari satu persen dari semua kasus kanker payudara terjadi pada pria. Selain itu, hanya satu dari seribu pria yang didiagnosis menderita kanker payudara.
Melansir Mayo Clinic, kanker payudara pria paling umum terjadi pada pria yang lebih tua, meskipun dapat terjadi di usia berapa pun.
Kanker payudara pada pria biasanya muncul berupa benjolan keras di bawah puting dan areola.
Kanker payudara pada pria lebih berisiko tinggi menyebabkan kematian daripada jika terjadi pada wanita.
Hal ini terjadi karena kesadaran di kalangan pria lebih rendah dan mereka cenderung mengabaikan gejala kanker payudara sehingga terlambat dalam mencari pengobatan.
Padahal, deteksi dini bisa meningkatkan peluang kesembuhan yang tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.