KOMPAS.com – Karena terburu-buru atau tak mau ambil repot, banyak orang akhirnya tak pernah sarapan.
Jika hal tersebut terus dilakukan, jelas seseorang sedang dalam merugi.
Bagaimana tidak, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh ketika seseorang sarapan.
Melansir Buku Sarapan Pagi & Produktivitas (2015) oleh DR. dr. Edi Hartoyo, Sp.A (K) dkk., frekuensi makan yang baik adalah dibagi menjadi tiga kali sehari.
Baca juga: Hari Gizi Nasional 2020: Jadikan Momen Saatnya Siapkan Bekal Anak!
Oleh sebab itu, sarapan yang dilakukan pada pukul 06.00 -08.00 WIB hendaknya jangan pernah ditinggalkan.
Edi Hartoyo dkk. menuliskan, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh seseorang dari sarapan. Berikut berapa di antaranya:
1. Menjaga kadar gula darah
Sarapan dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan ntuk meningkatkan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas.
2. Menjaga ketahanan fisik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.