Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Membaca Sambil Tiduran Berbahaya untuk Mata?

Kompas.com - 17/02/2020, 11:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Apabila seseorang membaca buku dengan jarak kurang dari atau lebih dari 30 cm, mata otomatis akan bekerja dengan lebih keras sehingga mudah lelah.

Terkait pencahayaan, idealnya saat membaca buku, siapa saja mengarahkan cahaya ke tulisan yang sedang dibaca.

Dengan begitu, tulisan bisa dengan mudah dibaca karena terlihat jelas.

Jangan terbalik, seseorang malah mengarahkan cahaya ke wajah karena tentu saja hal itu akan membuat mata silau dan kepala menjadi pusing.

Dampak kurangnya cahaya saat membaca juga bisa membuat mata lelah dan kepala pusin. Pasalnya, kondisi gelap akan memaksa mata berusaha lebih keras untuk bisa membaca tulisan dalam buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau