Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Seseorang Bisa Meninggal Saat Tidur

Kompas.com - 19/02/2020, 06:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian memang sebuah misteri. Bahkan, saat tertidur pulas pun kematian bisa saja menghampiri kita.

Tanpa adanya indikasi penyakit serius, tak jarang beberapa orang menemui ajalnya ketika tidur.

Dalam banyak kasus di mana seseorang meninggal dalam tidur, penyebabnya sangat sulit diketahui.

Baca juga: Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur, Kenali 4 Gejalanya

Biasanya, kematian yang terjadi secara mendadak terjadi tanpa gejala atau tanda-tanda sakit yang terdeteksi sebelumnya.

Padahal, gejala penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian mendadak dalam tidur ini sebenarnya sudah muncul. Sayangnya, gejala tersebut seringkali disepelekan dan tidak menjadi perhatian.

Merangkum laman Hello Sehat dan Verywell Health, berikut penyakit yang seringkali menjadi penyebab kematian saat tidur:

1. Serangan jantung

Serangan jantung seringkali dituding sebagai penyebab seseorang meninggal dunia ketika tidur.

Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah (atau arteri koroner) yang memasok jaringan otot menjadi terhambat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati.

Melansir Hello Sehat, serangan biasanya jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

Tanda-tanda yang bisa diamati antara lain rasa nyeri dan tertekan di dada atau lengan, demam, muntah-muntah, dan debaran jantung yang tidak teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat).

2. Henti jantung mendadak

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti mendadak secara tiba-tiba.

Hal ini dipicu oleh kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.

Akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kematian mendadak.

Sebenarnya, henti jantung bisa dipicu beberapa hal antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta faktor genetik.

Mereka yang mengalami henti jantung biasanya menunjukan gejala awal berupa sering pingsan, ada sejarah kematian karena penyakit jantung dalam keluarga, dan dada yang terasa nyeri.

Baca juga: 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau