KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah kaget ketika mendengar kabar kematian mendadak yang dialami oleh salah seorang kerabat, teman, ataupun sosok publik figur akibat serangan jantung.
Anda bisa jadi tak menyangka akan hal itu mengingat orang-orang tersebut belum lama ini baru saja ditemui atau nongol di televisi.
Melansir Buku Menaklukkan Pembunuh No. 1: Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner secara Tepat dan Cepat (2010) karya A. Fauzi Yahya, serangan jantung memang acap kali terjadi secara mendadak dan menimpa siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: 7 Penyakit Ini Bisa Sebabkan Anak Muda Mati Mendadak
Waktu serangan jantung pun bisa terjadi kapan saja, bahkan saat penderita tengah bermimpi di penghujung fajar.
Serangan jantung sering kali datang tanpa sinyal pendahuluan. Jikapun ada, penderita kerap tak menyadarinya.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Alhasil, kejadian mendadak itu pun bisa membuat penderita maupun orang-orang yang berada di sekitarnya tak siap menghadapi peristiwa tersebut.
Padahal, serangan jantung dapat berakibat fatal dan fungsi jantung bisa anjlok.
Serangan jantung adalah puncak manifestasi klinis atau perwujudan penyakit jantung koroner.
Dalam terminologi medis, serangan jantung disebut infark miokard akut.
Sedangan, jantung terjadi karena ada gumpalan darah yang menyumbat pembuluh koroner.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.