Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti mendadak secara tiba-tiba.
Hal ini dipicu oleh kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.
Akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kematian mendadak.
Sebenarnya, henti jantung bisa dipicu beberapa hal antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta faktor genetik.
Mereka yang mengalami henti jantung biasanya menunjukan gejala awal berupa sering pingsan, ada sejarah kematian karena penyakit jantung dalam keluarga, dan dada yang terasa nyeri.
Baca juga: 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas selama beberapa kali dalam tidurnya.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Jika gangguan ini terus bertambah parah, tubuh bisa gagal menarik napas lagi setelah tertahan dan mengakibatkan terhentinya sistem pernapasan.
Hal ini bisa berujung pada kematian.
Faktor-faktor penyebab sleep apnea antara lain oke, serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia yang semuanyaa dapat mengakibatkan kematian mendadak.
Melansir Hello Sehat, gangguan ini bisa dideteksi, salah satunya adalah dengan mengamati gejalanya seperti rasa lelah di pagi hari dan mengantuk sepanjang hari meskipun sudah tidur cukup lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.