Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Bedakan Masuk Angin dengan Serangan Jantung

Kompas.com - 19/02/2020, 07:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beda gejala antara masuk angin dengan serangan jantung

Meski sulit, gejala antara masuk angin dengan serangan jantung bisa dikenali.

Sebagian penderita serangan jantung menyampaikan keluhan yang khas, yakni:

  • Sakit dada sebelah kiri bak terimpit benda berat
  • Sakit itu kemudian menjalar ke lengan dan punggung

Namun, pada sebagian penderita lain tidak ditemukan keluhan yang tidak begitu khas, seperti rasa tidak enak di ulu hati disertai dengan keringat dingin atau rasa ercekik di leher.

Penderita diabetes yang mengalami penumpukan sensor saraf juga mungkin tidak akan terlalu merasakan sakit saat terkena serangan jantung.

Sementara pada manula, serangan jantung kerap kali hanya ditandai oleh rasa lemas.

Baca juga: Bagaimana Serangan Jantung yang Bisa Sebabkan Kematian?

Merangkum Buku Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung (2004) oleh Ir. Iman Soeharto, dijelaskan ada banyak tanda-tanda adanya masalah pada jantung dan saluran darah.

Berikut ini beberapa gejala dini serangan jantung:

  1. Di dada terasa adanya tekanan mendadak, terasa penuh atau amat sakit di bagian tengahnya, yang berlangsung beberapa menit. Kadang-kadang perasaan tersebut terulang kembali
  2. Sakit yang bermula dari bagian tengah dada, kemudian menyebar ke pundah, leher dan lengan
  3. Rasa tidak enak di dada, diikuti pusing, berkeringat dingin, mau muntah dan napas pendek
  4. Sakit di dada pada waktu melakukan aktivitas atausedang emosi yang biasanya segera hilang bila istirahat atau relaks
  5. Deteka jantung tiba-tiba amat cepat atau iramanya tidak normal
  6. Rasa pusing amat berat yang tidak diketahui penyebabnya

Apabila kejadian itu terjadi secara berulang, siapa saja yang merasakan kondisi tersebut disarankan untuk segera berkosultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com