KOMPAS.com - Melihat seorang bayi kecil memang kerap membuat kita gemas dan ingin menciumnya.
Meski kita melakukannya murni karena rasa sayang, tindakan kita ternyata bisa membahayakan sang bayi.
Melansir laman First Story Parenting, mencium bayi - terutama di bibir atau area yang dekat dengan mulut sang bayi - dapat menyebarkan berbagai kuman, bakteri atau virus.
Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur
Beberapa waktu lama, pasangan dari Iowa yang baru saja dikaruniasi seorang buah hati terpaksa harus kehilangan kebahagiaan tersebut.
Bayi yang baru berusia 18 hari itu meningga karena infeksi virus herpes jenis HSV-1 yang membuat makhluk kecil bernama Mariana Sifrit itu mengalami mengingitis. Virus tersebut ditularkan lewat ciuman seseorang.
Melansir laman Healthline, Karin Nielseon, profesor klinis pediatri dari David Geffen School of Medicine , UCLA, mengatakan bahwa bayi memang rentan terinfeksi HSV-1 yang dapat menyebabkan herpes simpleks.
"Virus tersebut membuat orang yang terinfeksi mengalami herpes di sekitar bibir. Biasanya, virus ditularkan lewat ciuman seseorang," ucap Nielsen.
Dean Blumberg, spesialis penyakit menular anak-anak dari University of California Davis Children’s Hospital, menghimbau kepada orangtua agar benar-benar menjaga sang buah hati yang belum genap berumur satu tahun.
Hal ini wajib dilakukan karena anak-anak sangat rentan terhadap infeksi pada bulan pertama kehidupannya.
"Sistem kekebalan tubuh anak akan menjadi lebih kuat dan yang seiring bertambahnya usia," ucap Blumberg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.