Para peneliti mencatat, sebanyak 13 persen responden prianya mengalami disfungsi ereksi lebih dari seminggu setelah bersepeda jarak jauh.
Penelitian sepeda dan kesehatan reproduksi pria sebelumnya juga digelar pada 2009 lalu.
Para peneliti menguji 15 atlet triatlon (renang, balap sepeda, dan lari) di Spanyol.
Hasil penelitian menunjukkan, atlet yang rutin bersepeda lebih dari 300 kilometer setiap minggu memiliki kadar sperma cukup rendah.
Penelitian lama terkait sepeda dan kesehatan reproduksi pria pada 2009 dan 2011 itu, dibantah tim peneliti asal University of California AS, pada 2018.
Para peneliti tersebut mengkritisi hasil riset sebelumnya yang terlalu prematur untuk dijadikan simpulan.
Pasalnya, penelitian hanya melibatkan objek terbatas (atlet) dengan jumlah responden yang dianggap minim.
Para ahli pun meriset ulang efek bersepeda bagi pria. Mereka menggandeng 2.500 pesepeda dari Inggris, AS Kanada, Australia. dan Selandia Baru.
Baca juga: Cukup 10 Menit, 5 Gerakan Olahraga Usir Perut Buncit Tanpa Sit-up
Tak berhenti di situ, mereka juga membandingkannya dengan kondisi 539 perenang dan 789 pelari.
Para ahli meneliti kesehatan seksual, prostat, sampai kemungkinan mati rasa di organ vital.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.