Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Es atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 05/03/2020, 18:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

- Meningkatkan fungsi pencernaan

Menurut pengobatan Tiongkok dan praktik Ayurveda, minum segelas air hangat di pagi hari mengaktifkan sistem pencernaan Anda, merangsang aliran darah ke usus dan membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit.

- Membuang racun dalam tubuh atau detoks

Minum air hangat akan meningkatkan suhu tubuh. Meningkatnya suhu tubuh ini selanjutnya akan merangsang terjadinya proses berkeringat yang mengandung racun-racun dalam tubuh.

- Mengatasi nyeri

Luiza Petre, ahli di bidang kardiologi mengatakan, air hangat dapat membantu mengurangi rasa nyeri di otot, nyeri di sendi, sampai rasa nyeri keram perut saat menstruasi.

Hal ini terjadi karena air hangat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan di dalam tubuh. Agar suhu tubuh lekas menurun, sebaiknya kita lebih memilih air dingin.

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi air hangat dan dingin

Pada dasarnya, agar tubuh tetap terhidrasi kita harus memenuhi cairan tubuh, baik dengan air panas atau air dingin.

Namun, Neha menyarankan agar kita tidak minum air dingin usai mengonsumsi makanan besar.

Hal ini membuat tubuh menghabiskan banyak energi untuk meningkatkan suhunya dan memperla,bat proses pencernaan. Akibatnya, kita mudah mengalami gangguan pencernaan.

Neha juga memperingatkan agar kita tidak minum air hangat usai olahraga. Suhu tubuh kita mengalami peningkatan usai olahraga.

Mengonsumsi air hangat usai olahraga justru membuat peningkatan suhu tubuh semakin drastis.

Saat cuaca panas, kita juga disarankan untuk memilih air dingin karena lebih cepat diserap tubuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau