Menurut pengobatan Tiongkok dan praktik Ayurveda, minum segelas air hangat di pagi hari mengaktifkan sistem pencernaan Anda, merangsang aliran darah ke usus dan membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit.
Minum air hangat akan meningkatkan suhu tubuh. Meningkatnya suhu tubuh ini selanjutnya akan merangsang terjadinya proses berkeringat yang mengandung racun-racun dalam tubuh.
Luiza Petre, ahli di bidang kardiologi mengatakan, air hangat dapat membantu mengurangi rasa nyeri di otot, nyeri di sendi, sampai rasa nyeri keram perut saat menstruasi.
Hal ini terjadi karena air hangat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan di dalam tubuh. Agar suhu tubuh lekas menurun, sebaiknya kita lebih memilih air dingin.
Pada dasarnya, agar tubuh tetap terhidrasi kita harus memenuhi cairan tubuh, baik dengan air panas atau air dingin.
Namun, Neha menyarankan agar kita tidak minum air dingin usai mengonsumsi makanan besar.
Hal ini membuat tubuh menghabiskan banyak energi untuk meningkatkan suhunya dan memperla,bat proses pencernaan. Akibatnya, kita mudah mengalami gangguan pencernaan.
Neha juga memperingatkan agar kita tidak minum air hangat usai olahraga. Suhu tubuh kita mengalami peningkatan usai olahraga.
Mengonsumsi air hangat usai olahraga justru membuat peningkatan suhu tubuh semakin drastis.
Saat cuaca panas, kita juga disarankan untuk memilih air dingin karena lebih cepat diserap tubuh.