KOMPAS.com - Banyak orang mengandalkan jahe saat kondisi tubuhnya tidak prima.
Bumbu dapur ini kerap dibuat minuman yang dapat menghangatkan tubuh.
Popularitas jahe belakangan kian menanjak setelah rimpang yang satu ini disebut berkhasiat untuk berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Tertawa, Cara Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Belakangan, banyak orang beramai-ramai berburu jahe untuk menangkal virus corona biang penyakit Covid-19.
Melansir Sehat Q, manfaat jahe untuk menangkal infeksi sejumlah bakteri dan virus ditunjang kandungan gingerol dalam jahe.
Zat itu disebut dapat menghambat infeksi bakteri seperti Shigella dan E.coli, sampai menangkal infeksi virus RSV biang penyakit saluran pernapasan.
"Hati-hati mengonsumsi ramuan jahe. Kalau kebablasan bisa memberikan efek sebaliknya buat tubuh," jelas ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum., saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Baca juga: 5 Buah untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
Kendati punya segudang manfaat, minum ramuan jahe dengan tambahan gula berlebih justru bisa berdampak negatif bagi tubuh.
Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula orang dewasa dengan aktivitas normal, maksimal empat sendok makan atau 50 gram per hari.
"Tambahan gula berlebih dalam ramuan jahe justru membuat daya tahan tubuh anjlok, kortisol naik, stres oksidatif (radikal bebas dalam tubuh meningkat). Salah-salah infeksi virusnya malah menjadi-jadi," kata Tan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.