Sayangnya, penggunaan sabun cair bisa mencemari lingkungan. Riset 2009 yang dilakukan Institute for Environmental Engineering, Swiss, membuktikan bahwa sabun cair meninggalkan jejak karbon 25 persen lebih besar daripada sabun batang.
Hal ini terjadi karena pembuatan sabun cair membutuhkanh lebih banyak bahan baku kimia dan pemrosesan daripada sabun batang.
Selain itu, sabun cair seringkali mengandung pewangi yang bisa menimbulkan alergi dan reaksi pada kulit sensitif.
Baca juga: Waspadai, Efek Samping Cuci Tangan dengan Sabun Pencuci Piring
Pada intinya, menggunakan sabun cair atau sabun batang adalah pilihan pribadi. Namun, kita juga harus memperhatikan bagaimana reaksi kulit terhadap zat adiktif tertentu.
Jika kulit kita sensitif terhadap wewangian, sebaiknya kita menggunakan sabun batang.
Namun, jangan gunakan sabun batang tersebut secara pribadi dan jangan pernah berbagi dengan orang lain.
Orang yang memiliki kulit kering sebaiknya menggunakan sabun cair karena sebagian besar jenis sabun tersebut mengandung pelembab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.