Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Efek Samping Cuci Tangan dengan Sabun Pencuci Piring

Kompas.com - 19/03/2020, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah penting untuk menjaga diri dari infeksi dan menularkannya ke orang lain.

Banyak pernyakit dan infeksi virus menyebar karena kurangnya menjaga kebersihan diri, termasuk menjaga kebersihan tangan.

Oleh karena itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin agar tidak mudah jatih sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Menurut para ahli, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah menggunakan sabun dan air mengalir.

Baca juga: 4 Cara Aman Pesan Antar Makanan di Tengah Pandemi Corona

Selain itu, tidak semua jenis sabun efektif membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.

Sabun pencuci piring juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk membersihkan tangan. Beberapa restoran juga kerap menyediakan sabun pencuci piring untuk membasuh tangan para pelanggannya.

Lantas, apakah efektif membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cuci piring?

Melansir laman The Healthy, pakar dermatologi asal New York, Kally Papantoniou, mengatakan bahwa sabun pencuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar bakteri.

Namun, ada beberapa efek samping jika kita terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kesepian saat Karantina Mandiri

Efek samping 

Sabun pencuci piring diproduksi untuk menghilangkan kotoran berbentuk minyak di piring.

Jadi, kandungan zat kimia di dalamnya juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit.

Hilangnya minyak alami bisa membuat kulit kering dan membuat iritasi. Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kulit seperti eksim.

Papantoniou juga merekomendasikan kita untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun.

"Bahan kimia beracun tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menganggu keseimbangan bakteri pada kulit," ucap Papantoniou.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Papantoniou juga merekomendasikan agar menggunakan sabun cuci tangan berbahan kimia ringan agar kulit tidak mudah kering.

Baca juga: 5 Aktivitas Pengusir Bosan saat Anak Libur Sekolah

Cara tepat mencuci tangan

Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Melansir laman CDC, berikut tips mencuci tangan dengan benar:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu, oleskan sabun ke tangan.
  2. Ratakan sabun ke seluruh bagian tangan. Jangan lewatkan sela-sela jari, bawah kuku, dan bagian belakang tangan.
  3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.
  4. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
  5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau mesin pengering.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau