Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Jauh Vaksin BCG untuk Cegah Serangan Tuberkulosis

Kompas.com - 25/03/2020, 08:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jangan menggunakan krim atau salep, plester yang melekat, band-aid, kepas atau kain langsung pada tempat vaksinasi.

Selain kemeradan dan bengkak di sekitar tempat pentuntikan, pemberian vaksin BCG juga memiliki efek samping lain, di antaranya:

  • Rasa nyeri
  • Ulserasi
  • Pembesaran kelenjar limfe regional
  • Peradangan dan pernanahan
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar
  • Reaksi alergi berat
  • Infeksi BCG

Vaksinasi BCG memang tidak terlepas dari efek samping.

Oleh sebab itu, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak dianjurkan pada seseorang yang mengalami penurunan status kekebalan tubuh dan uji tuberkulin positif.

Baca juga: Benjolan di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Tuberkulosis (TB)

Melansir Buku Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan (2008) karya A. Aziz Alimul Hidayat, imunisasi BCG penting bagi anak balita dalam pencegahan TBC milier, otak, dan tulang karena masih tingginya kejadian TBC pada anak.

Balita biasanya tertular penyakit ini dari lingkungan, misalnya keluarga atau tetangga, mengingat mobilitas balita belum jauh.

Kondisi itu juga bisa jadi indikasi ada kasus tuberkulosis di sekitar balita.

Tuberkulosis pada balita ini jelas akan menimbulkan keprihatinan, karena penderita akan mengalami hambatan pertumbuhan yang tentu akan memengaruhi perkembangannya.

Perhatikan kondisi bayi sebelum vaksinasi

Imunisasi BCG merupakan tindakan yang penting untuk melindungi kesehatan bayi. Namun, penting juga untuk memerhatikan kondisi bayi atau anak sebelum melakukan vaksinasi tersebut.

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan solusi terbaik terkait proses pemberian vaksin ini.

Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Setidaknya ada beberapa kondisi bayi yang membuat pemberian imunisasi BCG sebaiknya ditunda.

Beberapa kondisi itu, di antaranya yakni:

  • Demam tinggi
  • HIV positif, dan belum mendapat penanganan
  • Terkena infeksi kulit
  • Pengobatan kanker atau kondisi lain yang memperlemah sistem imunitas
  • Diketahui mengalami reaksi anafilaktik terhadap imunisasi BCG
  • Pernah terkena tuberkulosis atau tinggal serumah dengan penderita tuberkulosis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau