Vaksin ini diberikan kepada bayi yang baru lahir dan sebaiknya diberikan pada sebelum umur 2 bulan.
Namun, vaksin ini juga bisa diberikan kepada:
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Rentan Terjangkit Tuberkulosis (TBC)
Setelah anak-anak atau seseorang melakukan vaksinasi BCG, pada umumnya akan timbul papul atau bintik merah kecil dalam waktu 1-3 minggu.
Berjalannya waktu, bintik ini akan semakin lunak, hancur dan menimbulkan parut. Luka tersebut mungkin butuh waktu sampai 3 bulan untuk sembuh.
Biarkan bagian tubuh yang disuntik sembuh sendiri dan pastikan agar tetap bersih dan kering.
Jangan menggunakan krim atau salep, plester yang melekat, band-aid, kepas atau kain langsung pada tempat vaksinasi.
Selain kemeradan dan bengkak di sekitar tempat pentuntikan, pemberian vaksin BCG juga memiliki efek samping lain, di antaranya:
Vaksinasi BCG memang tidak terlepas dari efek samping.
Oleh sebab itu, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak dianjurkan pada seseorang yang mengalami penurunan status kekebalan tubuh dan uji tuberkulin positif.
Baca juga: Benjolan di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Tuberkulosis (TB)
Melansir Buku Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan (2008) karya A. Aziz Alimul Hidayat, imunisasi BCG penting bagi anak balita dalam pencegahan TBC milier, otak, dan tulang karena masih tingginya kejadian TBC pada anak.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.