KOMPAS.com - Jahe dan kunyit adalah tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Dua jenis tanaman tersebut juga seringkali dipakai sebahai bahan untukmpengobatan herbal.
Keduanya telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, mulari dari migrain hingga peradangan kronis.
Jahe yang memiliki nama latin Zingiber officinale mengandung gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.
Sementara itu, kunyit atau Curcumin longa mengandung senyawa curcumin yang juga membantu merawat dan mencegah beberapa kondisi kronis.
Jahe dan kunyit dapat dikonsumsi segar, kering, atau ditumbuk, dan ditambahkan ke berbagai hidangan. Bahkan, di toko-toko tekah tersedia jahe dan kunyit yang dikemas dalam bentuk suplemen.
Baca juga: Ini Durasi dan Waktu Terbaik untuk Berjemur Saran Dokter Spesialis Kulit
Melansir Healthline, banyak riset yang telah membuktikan manfaat konsumsi jahe dan kunyit. Berikut manfaat tersebut:
Peradangan kronis bisa memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Peradangan juga bisa memperburuk kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus.
Kabar baiknya, hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe dan kunyit karena keduanya mengandung antiinflamasi yang kuat.
Hal ini telah terbukti pada riset yang meneliti 120 orang penderita osteoarthritis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.