KOMPAS.com - Memakai masker dianggap sebagai cara efektif untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Oleh karena itu, semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakannya.
Sebelumnya, hanya orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona jenis baru direkomendasikan untuk memakai masker.
Setelah melakukukan riset lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia dan pemerintah pun merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang.
Aaron Hamilton, ahli kesehatan dari Cleveland Clinic mengatakan, pemakaian masker memang memberi perlindungan ekstra dari bakteri dan virus penyebab penyakit menular.
Baca juga: 4 Cara Melawan Putus Asa Hadapi Pandemi Virus Corona
"Sebaiknya, kita tetap memakai masker saat sedang beraktifitas di luar rumah," ucap dia.
Menurut para pakar dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), sebagian besar yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukan gejala apapaun. Hal inilah yang membuat penyebaran virus ini semakin tak terkendali.
"Virus corona bisa menyebar hingga jarak dua meter. Penularan bisa terjadi lewat droplet atau percikan yang keluar lewat batuk, bersin, atau berbicara satu sama lain," ucap Hamilton.
Ia juga menambahkan, penularan tersebut bisa terjadi lewat orang yang tidak menunjukan tanda-tanda infeksi virus corona, seperti demam, sesak napas atau batuk.
Hamilton menilai masker kain juga efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Jadi, kita tidak perlu mengenakan masker bedah atau masker N95 yang biasa dipakai oleh petugas medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.