KOMPAS.com - Droplet atau tetesan air liur yang keluar saat batuk, berbicara, atau bersin bisa menjadi salah satu cara penyebaran virus.
Air liur mengandung banyak zat penting, termasuk elektrolit, lendir, senyawa antibakteri dan berbagai enzim.
Air liur juga bisa berperan sebagai antobodi dan mengandung enzim yang mengurangi risiko penularan berbagai penyakit.
Namun, ahli kesehatan dari Cleveland Clinic Michael Benninger mengatakan, air liur juga bisa menjadi media penularan penyakit.
Baca juga: Tips Memilih Masker Kain Nonmedis untuk Cegah Virus Corona
"Ada berbagai cara penularan penyakit tertentu, salah satunya lewat air liur. Virus yang sedang menjadi Pandemi saat ini juga bisa menular lewat air liur," ucap dia.
Oleh karena itu, memakai masker dan melakukan phisycal distancing adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain virus corona, ada berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit yang bisa menular lewat droplet. Berikut virus dan bakteri tersebut:
Virus dan bakteri tersebut bisa menyebar melalui aktivitas berikut:
Berciuman bisa mempermudah penyebaran bakteri dan virus melalui air liur. Mikroorganisme penyebab penyakit menular tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan menginfeksi tubuh kita.
"Seseorang yang berisiko terpapar virus corona juga harus menghindari berciuman dengan pasangan," kata Benninger.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.