Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ternyata Begini Aturan Minum Obat 2 Kali Sehari

Kompas.com - 12/04/2020, 06:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dampak jika minum obat tak sesuai interval

Apabila obat diminum tidak sesuai interval, berisiko menimbulkan dampak yang tidak diinginkan pada tubuh.

Misalnya saja, jika obat yang semestinya diminum 2 kali sehari, kemudian diminum pagi dan siang hari dengan jarak 6 jam saja, maka mungkin kadarnya dapat menumpuk dalam tubuh yang bisa memberikan efek tidak dinginkan.

Sementara, minum obat dengan interval terlalu panjang memungkinkan membuat kadar obat dalam darah suah minimal sehingga tidak berefek.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Dalam Buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sakit Sehari-hari (2010) karya Drs. H. T. Tan dan Drs. Kirana, juga dijelaskan bahwa penggunaan obat harus dibagi kurang lebih sama selama 24 jam guna mencapai efek merata sepanjang hari.

Dengan demikian, perintah minum obat 2 kali sehari berarti obat harus dimakan setiap 12 jam.

Jadi, jangan pernah asal minum obat untuk mencegah dampak atau efek samping yang tidak dinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau