KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19, banyak informasi bermunculan di tengah-tengah masyarakat mengenai cara melindungi diri dari serangan virus corona.
Salah satu informasi yang sempat beseliweran, yakni terkait beberapa jenis buah yang dianggap baik dikonsumsi untuk mencegah atau bahkan menyembuhkan Covid-19.
Berbagai pihak pun mencoba menanggapi hingga mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut, tidak terkecuali Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Banyak Minum Air Putih Tak Terbukti Bisa Hilangkan Virus Corona
Dalam laman resminya, WHO sedikitnya mengonfirmasi kabar 3 jenis buah yang sempat dianggap oleh masyarakat dapat melidungi diri dari Covid-19.
Berikut pertanyaan dan faktanya:
1. Mangga
Pertanyaan: Apakah makan mangga bisa menyembuhkan Covid-19 karena asam di dalam buah membunuh virus corona?
Fakta: Tidak demikian. Tidak ada bukti spesifik yang menjelaskan bahwa mangga dapat membunuh virus corona baru.
Namun, WHO merekomendasikan bagi siapa saja untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur-ayuran yang cukup sebagai bagian diet atau pola makan yang sehat.
2. Lemon
Pertanyaan: Apakah lemon atau kunyit dapat mencegah Covid-19?
Fakta: Tidak ada bukti spesiifik yang menjelaskan bahwa lemon atau kunyit dapat mencegah Covid-19.
Namun, pada umumnya, WHO kembali menegaskan, konsumsi cukupbuah-buahan dan sayuran-sayuran adalah sesuatu yang baik termasuk bagian dari pola makan yang sehat.
Baca juga: Berenang Aman Dilakukan di Tengah Pandemi Virus Corona, asal…
3. Durian
Pertanyaan: Apakah makan durian bisa melindungi dari Covid-19?
Fakta: Tidak demikian. Tidak ada bukti spesifik juga yang menyarankan bahwa durian dapat melindungi diri dari infeksi virus corona.
Namun, WHO tetap merekomendasikan bagi siapa saja untuk mengonsumsi cukup buah-buahan dan sayur-mayur sebagai bagian dari diet yang sehat.
WHO menyatakan hingga kini belum ada obat maupun makanan tertentu yang terbukti dapat mencegah atau mengatasi virus corona baru.
Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Begini Aturan Minum Obat 2 Kali Sehari
Bagi masyarakat yang terinfeksi virus ini akan diberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi gejalanya.
Sementara bagi mereka yang menderita sakit parah karena virus corona baru harus mendapat perawatan optial.
Beberapa pengobatan tertentu masih dalam tahap pengembanan dan akan dilakukan percobaan klinis.
WHO bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mempercepat proses riset dan pengembangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.