KOMPAS.com - Banyak hal bisa menyebabkan gusi berdarah setelah Anda menyikat atau menggosok gigi.
Melansir Web MD, beberapa penyebab gusi berdarah di antaranya radang gusi, menyikat gigi terlalu keras, efek obat, kurang vitamin, dan gigi palsu yang tidak pas.
Beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan gusi berdarah. Di antaranya kehamilan, penyakit diabetes, leukemia, trombositopenia, serta hemofilia.
Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari
Dengan mengetahui penyebab gusi berdarah, Anda bisa mendapatkan cara menghentikan pendarahan pada gusi paling tepat.
Melansir Healthline, berikut cara mengatasi gusi berdarah:
Gusi berdarah bisa jadi tanda kebersihan gigi dan mulut yang buruk.
Saat gigi dan mulut kotor, gusi rentan mengalami peradangan, bengkak, dan berdarah karena penumpukan plak.
Plak adalah lapisan lengket mengandung bakteri yang bisa menyelimuti gigi dan gusi.
Jika Anda malas menyikat atau membersihkan gigi, bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Untuk menjaga kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari.
Baca juga: Waspada, Suka Makan Es Batu Berisiko Rusak Gigi dan Tanda Anemia
Gunakan obat kumur setelah gigi disikat. Ingat, jangan menelan obat kumur.
Peradangan pada gusi atau gingivitis dapat menyebabkan gusi berdarah, gusi bengkak, dan gusi kisut.
Menurut studi, obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida ampuh mengatasi gingivitis dan memutihkan gigi.
Dalam sejumlah penelitian, orang yang rutin berkumur lebih jarang mengalami peradangan gusi ketimbang orang yang tidak berkumur.
Baca juga: Bau Mulut? Cegah dengan Bersihkan Lidah Selama 2 Menit