Tak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke, merokok salah satu pemicu penyakit gusi.
Merokok dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh sulit melawan bakteri plak sehingga muncul penyakit di gusi.
Berhenti merokok juga dapat membantu menghentikan gusi berdarah.
Orang yang kekurangan vitamin C juga rentan mengalami gusi berdarah.
Untuk itu, konsumsi asupan mengandung vitamin C yang dapat membantu melawan infeksi biang gusi berdarah.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga dapat memperkuat sistem daya tahan tubuh.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C di antaranya jeruk, ubi jalar, paprika merah, dan wortel.
Penuhi kebutuhan vitamin C harian setidaknya 65 sampai 90 miligram per hari.
Baca juga: Ngilu Sakit Gigi Terasa Sangat Mengganggu? Ini Cara Alami Mengatasinya
Mengkonsumsi asupan yang kaya akan vitamin K juga dapat meringankan gejala gusi berdarah.
Vitamin K adalah nutrisi penting yang dapat membantu pembekuan darah.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gusi mudah berdarah. Dalam sehari setidaknya Anda disarankan mendapatkan 90 mikrogram vitamin K.
Gusi berdarah tidak selalu disebabkan penyakit gusi. Gusi juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.
Kompres dingin yang ditempelkan pada garis gusi dapat mengurangi gejala gusi bengkak dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan.
Kompres gusi dengan es atau kain dingin beberapa kali sehari selama 20 menit.
Baca juga: Pakai Behel, Adakah Makanan Pantangannya?