Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Ruam Pada Kulit Bisa Jadi Gejala Covid-19

Kompas.com - 23/04/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Ahli penyakit menular dari New York, Rajeev Fernando, juga mengatakan pasien Covid-19 banyak yang mengalami ruam di kulit.

"Ruam tersebut seringkali berbentuk ruam eritematosa. Terkadang, ruam menyebar atau terpusat di satu area," ucap Fernando.

 

Lalu, mengapa virus corona bisa menimbulkan ruam?

Ahli dermatologi dari Mount Sinai Hospital, New York, Joshua Zeichner, mengatakan belum diketahui pasti mengapa virus yang menginfeksi saluran pernapasan atas ini bisa menimbulkan ruam.

"Mungkin ini adalah efek dari sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap virus, atau bisa juga virus tersebut berefek langsung pada kulit," tambah Fernando.

Baca juga: Amankah Melakukan Donasi Darah Saat Pandemi Covid-19?

Menurut profesor klinis dermatologi di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, Gary Goldernberg, kemungkinan besar virus ini menyebabkan ruam karena adanya reaksi peradangan pada kulit.

Ruam sangat umum terjadi di berbagai penyakit selain Covid-19. Bahkan, ruam juga bisa muncul karena iritasi kulit biasa.

Namun, jika Anda mengalami ruam karena demam, para ahli menyarankan agar segera berkonsultasi pada dokter.

Untuk antisipasi, kita juga harus berkonsultasi pada dokter saat mengalami batuk kering, sesak napas, atau gejala infeksi virus corona lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau