3. Cobalah kunyit
Ketika berbicara tentang strategi anti-penuaan, kunyit adalah pilihan yang bagus. Itu karena rempah-rempah ini mengandung senyawa bioaktif kuat yang disebut curcumin.
Karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi, curcumin dianggap membantu menjaga fungsi otak, jantung, dan paru-paru, serta melindungi terhadap kanker dan penyakit terkait usia.
Curcumin dikaitkan dengan peningkatan umur pada serangga dan tikus.
Namun, temuan ini tidak selalu direplikasi, dan saat ini tidak ada penelitian pada manusia.
Meskipun demikian, kunyit telah dikonsumsi selama ribuan tahun di India dan umumnya dianggap aman.
Baca juga: Bagaimana Baiknya Konsumsi Kunyit dan Temulawak Saat Pandemi Covid-19?
4. Makan banyak makanan nabati
Mengonsumsi berbagai makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.
Sebagai contoh, banyak penelitian mengaitkan pola makan nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta mengurangi risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.
Efek ini dikaitkan dengan nutrisi dan antioksidan makanan nabati, di antaranya meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C .
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.