Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2020, 20:17 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Beberapa ibu menyusui mengalami masalah produksi air susu ibu (ASI) miliknya tak cukup untuk sang buah hati.

Padahal, menyusui adalah cara paling sehat dan nyaman untuk memberi makan bayi.

Melansir Healthline, masalah produksi ASI bisa disebabkan banyak faktor.

Di antaranya intensitas menyusui kurang, efek samping obat, serta kondisi medis seperti mastitis atau infeksi pada jaringan payudara.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut

Sebagian besar masalah dengan produksi ASI pada ibu menyusui bisa diatasi.

Pola makan yang tepat dapat membantu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Selain itu, hal yang paling penting adalah memastikan ibu menyusui makan secara teratur dan mendapatkan kalori cukup dari berbagai makanan sehat.

Melansir Parents, berikut makanan penambah ASI yang terbukti bersifat laktogenik untuk booster ASI alami:

1. Alpukat

Ilustrasi alpukatbarmalini Ilustrasi alpukat
Alpukat adalah pembangkit energi bergizi bagi ibu menyusui.

Keluhan umum para ibu menyusui adalah gampang lapar. Pasalnya, saat menyusui ibu banyak membuang kalori.

Alpukat mengandung 80 persen lemak. Komposisi ini dapat membantu ibu menyusui awet kenyang, disamping menyediakan sumber lemak sehat bagi tubuh.

Alpukat juga merupakan sumber vitamin B, K, C, E, folat, dan kalium.

Ibu menyusui boleh mengonsumsi jus alpukat sebagai minuman pelancar ASI, jika bosan makan alpukat segar.

2. Kacang 

Ilustrasi kacang almondonairjiw Ilustrasi kacang almond
Aneka kacang mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, seng, vitamin K, dan vitamin B.

Makanan penambah ASI alami ini juga sumber lemak esensial dan protein yang sehat.

Sebagai informasi, kacang jenis almond adalah salah satu makanan laktogenik paling jamak digunakan di seluruh penjuru dunia.

Namun, ibu menyusui juga bisa menikmati kacang lain selain almond. Bisa dengan kacang tanah, mede, kacang Arab, dan sebagainya.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

3. Buncis, legum, kedelai

Ilustrasi buncis.pixabay.com/Pixel1 Ilustrasi buncis.
Buncis, legum, dan jenis kacang-kacangan lain merupakan sumber protein, vitamin, dan fitoestrogen yang baik dikonsumsi ibu menyusui.

Meskipun buncis dan legum adalah sumber kacang-kacangan yang cukup populer, ibu menyusui juga boleh makan produk kedelai.

Kedelai memiliki kandungan fitoestrogen tertinggi dari semua jenis kacang-kacangan.

4. Jamur

jamur shiitakeshutterstock.com jamur shiitake
Tidak semua jenis jamur dianggap laktogenik sebagai ASI booster alami.

Namun, beberapa jenis jamur mengandung antioksidan betaglukan polisakarida yang dapat berkontribusi positif pada produksi ASI.

Beberapa jenisnya antara lain jamur reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan tiram.

Jamur tersebut memiliki kandungan antioksidan tertinggi dalam keluarga jamur.

Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur

5. Bayam, katuk, kangkung, brokoli

Ilustrasi daun katuk Ilustrasi daun katuk
Mengonsumsi sayur-sayuran berdaun hijau tidak hanya meningkatkan produksi ASI.

Ibu menyusui juga bisa memetik manfaat kesehatan serta membantu kebiasaan makan yang baik untuk diikuti bayi.

Sayur pelancar ASI seperti bayam, kangkung, katuk, brokoli, dll mengandung fitoestrogen yang terbukti memiliki efek positif pada produksi susu.

Beberapa ibu menyusui khawatir, sayur penambah ASI seperti brokoli atau kol dapat membuat bayi rewel.

Namun, hal itu mitos. Sayuran berdaun hijau sebagian memang memproduksi gas. Namun, gas tersebut tidak dapat ditransfer ke ASI.

6. Wortel dan ubi

Ilustrasi wortel. Ilustrasi wortel.
Sayuran berakar merah seperti wortel dan ubi telah digunakan sebagai sayur penambah ASI di berbagai budaya sejak ratusan tahun silam.

Sayuran seperti wortel dan ubi juga telah turun-temurun digunakan di China sebagai makanan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Sama seperti sayuran berdaun hijau, sayuran berakar merah dan oranye juga mengandung fitoestrogen.

Zat pada tanaman tersebut dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?

7. Biji-bijian

Ilustrasi flaxseed atau biji ramishutterstock Ilustrasi flaxseed atau biji rami
Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, wijen, chia, biji rami adalah salah satu nutrisi ASI booster alami bagi ibu menyusui.

Biji-bijian dapat menyediakan nutrisi penting seperti protein, mineral zat besi, seng, kalsium, serta lemak sehat.

Kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi dapat membantu ibu menyusui memenuhi nutrisi bagi sang buah hati.

8. Kunyit

Ilustrasi kunyit.14031857 Ilustrasi kunyit.
Kunyit memang tidak secara langsung terbukti menambah produksi ASI.

Namun, sifat antiperadangan pada kunyit penting bagi kesehatan ibu menyusui, dan secara tidak langsung dapat menambah produksi ASI.

Kandungan antiperadangan pada kunyit dapat mencegah penyakit mastitis yang membuat produksi ASI menurun drastis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com