Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Risiko Terlalu Sering Pakai Headphone dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 06/05/2020, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mendnegarkan musik menggunakan headphone memang terasa menyenangkan.

Tapi, tahukah Anda kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita?

Riset 2011 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association membuktikan, terlalu sering memakai headphone bisa menyebabkan kita kehilangan pendengaran.

Ketika gelombang suara mencapai telinga, gendang telinga bergetar agar suara bisa ditransmisikan ke telinga bagian dalam untuk mencapai koklea.

Koklea adalah ruang berisi cairan di telinga yang berisi ribuan rambut kecil. Saat getaran suara mencapai koklea, cairan di dalamnya bergetar dan menyebabkan rambut bergerak.

Baca juga: Pola Tidur Terganggu saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya

Jika volume suara yang mencapai koklea terlalu tinggi, hal itu akan menyebabkan getaran kuat sehingga sel-sel rambut bergerak lebih banyak dan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.

Sel-sel rambut membutuhkan waktu untuk pulih dari getaran ekstrem yang disebabkan oleh suara keras.

Kabar buruknya lagi, terkadang sel-sel rambut tidak bisa kembali pulih dan berfungsi normal lagi.

Hal inilah yang menyebabkan gangguan pendengaran dalam jangka panjang dan sulit disembuhkan.

Ketika kita memakai headphone atau earphone, saluran udara tidak bisa masuk ke telinga sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, gelombang elektromagnetik dari headphone atau earphone juga berbahaya bagi otak.

Melansir laman Columbia India Hospitals, terlalu sering menggunakan headphone juga bisa menyebabkan hal-hal berikut:

1. Tinnitus

Tinnitus merupakan sensasi berdering pada telinga atau kepala karena rusaknya sel-sel rambut di koklea.

2. Hyperacusis

Lebih dari 50 persen orang yang menderita tinitus cenderung mengembangkan sensitivitas tinggi terhadap suara lingkungan normal. Kondisi ini disebut hyperacusis.

3. Sakit kepala

Sering kali, peningkatan tekanan di saluran telinga karena suara keras juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Baca juga: Henti Jantung: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

4. Lilin telinga yang berlebihan

Menggunakan earphone dalam waktu lama membuat tinkat produksi kotoran telinga meningkat yang menyebabkan tingginya risiko tinnitus, kesulitan pendengaran, sakit telinga, dan infeksi telinga.

Cara mencegah

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, berikut hal-hal yang harus kita lakukan:

  • hindari pemakaian headphone atau earphone dengan volume terlalu tinggi.
  • batasi penggunaanya
  • rutin bersihkan headphone atau earphone untuk menghentikan penumpukan bakteri, keringat, atau kulit mati.
  • hindari menggunakan earphone saat bepergian dengan mobil, bus, kereta api atau bahkan berjalan. Bepergian dengan angkutan umum yang sudah bising akan menambah tingkat desibel karena suara di sekitarnya.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau