Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Henti Jantung: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 05/05/2020, 17:50 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Henti jantung menjadi salah satu penyebab kematian mendadak. Pasalnya, hal ini sering kali terjadi tanpa tanda atau gejala yang disadari.

Melansir Mayo Clinic, henti jantung merupakan hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran yang secara tiba-tiba.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem elektrik jantung yang mengganggu aktivitas jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, aliran darah pun terhenti.

Henti jantung mendadak juga bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dan menyebabkan ketidaksadaran.

Baca juga: Henti Jantung Bisa Lebih Berbahaya dari Serangan Jantung

Jika ritme jantung tidak cepat kembali normal, bisa terjadi kerusakan otak dan kematian.

Gejala

Gejala henti jantung mendadak sering kali terjadi secara langsung dan drastis. Berikut gejala tersebut:

  • denyut nadi hilang
  • pernapasan berhenti
  • hilang kesadaran

Meski sering kali tak disadari, henti jantung juga memiliki gejala awal seperti berikut:

  • rasa tidak nyaman di dada
  • sesak napas
  • tubuh lemas
  • palpitasi atau sensasi ketika jantung berdenyut kencang

Penyebab

Gangguan irama jantung (aritmia) bisa merupakan penyebab umum henti jantung mendadak.

Sistem elektrikal berfungsi mengontrol laju dan ritme detak jantung. Jika terjadi kesalahan, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Biasanya, kondisi henti jantung membuat ventrikel atau ruang bawah jantung bergetar sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Pada akhirnya, seluruh fungsi dalam tubuh pun terganggu.

Selain itu, kondisi berikut juga bisa menjadi pemicu henti jantung mendadak:

- Penyakit arteri koroner

Sebagian besar kasus henti jantung mendadak terjadi pada orang yang memiliki penyakit arteri koroner.

Kondisi tersebut membuat arteri tersumbat oleh kolesterol dan endapan lainnya sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.

- Serangan jantung

Serangan jantung juga bisa memicu fibrilasi ventrikel. Selain itu, serangan jantung juga bisa menyebabkan munculnya jaringan parut di jantung yang membuat gangguan pada irama jantung.

Halaman:

Terkini Lainnya
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Health
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau