Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2020, 19:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Alkohol berperan penting dalam proses penunaan karena dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah kulit sehingga aliran darah ke permukaan kulit bertambah.

Baca juga: Benarkah Rokok Elektrik Tak Berbahaya bagi Perokok Pasif?

Apabila konsumsi alkohol berlangsung lama, pembuluh darah akan mengalami keusakan permanen.

Kulit pun akan terlihat memerah.

5. Perhatikan asupan vitamin B dan vitamin C

Faktor diet atau pola makan berperan bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Kulit yang kekurangan vitamin B mudah mengalami peradangan, terutama setelah terpapar sinar matahari.

Sementara kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan pembuluh darah halus di kulit menjadi rapuh dan mudah terluka.

Baca juga: 4 Efek Buruk Tidur setelah Santap Sahur

6. Istirahat cukup

Selain membuat tidak bugar, kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh terlihat lelah.

Ciri utama yang aan terlihat di wajah seseorang saat kurang tidur adalah munculnya lingkaran hitam di sekitar mata dan kantung mata yang membesar.

Dengan waktu istirahat cukup, tubuh memberi kesempatan kepada sel-sel untuk beristirahat dan memperbaiki kerusakan.

Tak hanya membuat tubuh bugar, tidur yang cukup juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat kulit wajah tampak segar.

7. Hindari stres

Stres dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Stres kerap disebut-sebut berhubungan dengan sejumlah penyakit seperti jantung, hipertensi, dan stroke.

Stres juga dapat membuat wajah seseorang menjadi tampak lebih tua. Saat stres, wajah cenderung akan masam dan berkerut.

Baca juga: Bagaimana Tidur yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Jika hal ini berlangsung lama, otot-otot wajah akan “menyesuaikan diri” membentuk kerutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com