KOMPAS.com - Kanker perut adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan pertumbuhan sel tak normal di perut.
Melansir laman resmi American Cancer Society, kanker perut juga dikenal sebagai kanker lambung.
Jenis kanker ini cenderung berkembang secara lambat selama bertahun-tahun.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Lidah Stadium Awal
Sebelum berkembang menjadi kanker, lapisan dalam (mukosa) lambung pasien umumnya bermasalah.
Namun, kondisi tersebut jarang menimbulkan gejala karena sering tidak terdeteksi.
Berikut jenis kanker perut, penyebab kanker perut, dan gejala kanker perut.
Terdapat beberapa jenis kanker perut atau kanker lambung. Di antaranya:
Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati
Menurut Mayo Clinic, secara umum kanker bisa terjadi karena mutasi pada DNA sel.
Mutasi dapat menyebabkan sel abnormal tumbuh dengan cepat. Akumulasi sel kanker membentuk tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyerang struktur sel di dekatnya.
Melansir Web MD, hingga kini ilmuwan belum dapat memastikan penyebab pasti kanker bisa berkembang di perut.
Namun, beberapa faktor risiko meningkatkan peluang seseorang mengidap penyakit ini. Di antaranya:
Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Kanker
Gejala kanker perut atau ciri-ciri kanker lambung bisa beragam berdasarkan lokasi berkembangnya kanker dan jenis kankernya.
Namun, umumnya penderita kanker perut atau kanker lambung pada tahap awal penyakitnya mengalami:
Beberapa gejala kanker perut atau ciri-ciri kanker lambubg di atas cukup umum. Namun, jika Anda merasa memiliki faktor risiko, baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah
Ciri-ciri kanker lambung atau gejala kanker perut saat sudah berkembang ke stadium lanjutan yang dirasakan pasien, antara lain:
Baca juga: Mengenali Berbagai Jenis Stadium Kanker
Untuk memastikan diagnosis kanker perut atau kanker lambung, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik.
Setelah itu, dokter juga memeriksa riwayat kesehatan dan menelaah faktor risiko penyakit.
Kemudian, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani serangkaian tes seperti tes darah, endoskopi, CT scan, sampai biopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.