KOMPAS.com - Banyak orang lebih memilih mandi air hangat daripada air dingin, terutama saat pagi hari.
Mandi air dingin, terutama saat pagi hari, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.
Pasalnya, dinginnya udara yang dipadu dengan air akan membuat banyak orang menggigil sehingga lebih memilih untuk mandi dengan air hangat.
Padahal, hal ini bisa mendatangkan berbagai manfaat kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Penyebab Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya
Merangkum laman Medical news dan Healthline, berikut manfaat mandi air dingin:
Mandi air dingin dapat membuat seseorang merasa lebih waspada, terutama karena efeknya pada tubuh.
Berdasarkan riset yang diterbitkan British Journal of Sports Medicine, mandi air dingin memiliki banyak efek fisiologis pada tubuh seperti:
Mandi air dingin juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini terjadi karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti.
Mandi air dingin menjadi salah satu metode pengobatan holistik yang dipercaya untuk mengatasi depresi.
Riset juga membuktikan mandi air dingin selama lima menit sebanyak dua hingga tiga kali 2 kali per minggu, terbukti membantu meringankan gejala depresi.
Bagi penderita depresi, mandi air dingin dapat berfungsi sebagai semacam terapi kejut listrik yang lembut.
Pasalnya, air dingin mengirim banyak impuls listrik ke otak sehingga meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi.
Riset dalam jurnal Medical Hypotheses membuktikan mandi air dingin meningkatkan neurotransmiter seperti norepinefrin dan endorfin yang mendorong rasa bahagia.
Namun, cara ini tidak bisa digantikan sebagai pengganti pengobatan depresi.
Baca juga: Sering Dianggap Berbahaya, Santan Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan
Riset yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One membuktikan, orang yang mandi air dingin 29 persen lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit.