Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

Kompas.com - 21/05/2020, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gagal ginjal adalah kumpulan gejala-gejala yang muncul pada saat ginjal tidak bekerja sesuai dengan fungsinya.

Apabila ginjal ini sampai tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, zat-zat beracun yang merupakan produk kotor dari proses metabolisme pun bisa menumpuk di dalam tubuh.

Sebagai akibat, cairan tubuh akan menahan air di dalam tubuh. Penderita kemudian akan terlihat lebih gemuk dan tekanan darah dapat meningkat.

Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya

Tak hanya itu, produksi sel darah merah di dalam tubuh juga bisa berkurang, sehingga menyebabkan gejala kurang darah.

Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, kondisi gagal ginjal bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau sebagai bagian dari proses yang panjang (kronis).

Penderita gagal ginjal biasanya perlu pengobatan cuci darah dan cangkok ginjal untuk bisa terus melanjutkan hidup.

Gejala gagal ginjal

Kondisi gagal ginjal bisa berjalan tanpa adanya gejala.

Banyak penderita tidak mengetahui atau merasakan gejala-gejala gagal ginjal sampai 90 persen dari fungsi ginjal mereka sudah hilang.

Kondisi ini pun menyebabkan kesulitan di dalam mendeteksi penderita gagal ginjal pada tahap lebih awal.

Baca juga: 5 Cara Mudah Cegah Gagal Ginjal

Gejala-gejala dari kondisi gagal ginjal itupun biasanya tidak spesifik dan bisa terlihat pada kondisi kesehatan lain.

Beberapa gejala gagal ginjal tersebut, di antaranya yakni:

  • Perasaan lelah
  • Perasaan mual
  • Muntah
  • Nafsu makan hilang
  • Kesulitan tidur
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Nyeri di sekitar pinggang kiri atau kanan
  • Perubahan dalam frekuensi kencing
  • Air seni berdarah dan berwarna merah
  • Tembem di daerah kaki bawah

Penyebab gagal ginjal

Ilustrasi ginjalShutterstock Ilustrasi ginjal

Penyebab gagal ginjal bisa disebabkan karena adanya kelainan pada ginjal maupun kelainan non-ginjal yang memengaruhi kerja organ ginjal.

Beberapa kelainan tersebut, antara lain:

  • Kelainan pada organ ginjal, seperti adanya proses peradangan pada ginjal
  • Kelainan bawaan ginjal, seperti ginjal polistik dan refluks ginjal, di mana ada kelainan pada katup kandung kencing yang menyebabkan air seni mengalir ke arah berlawanan dan menyebabkan scar pada ginjal
  • Penyakit tekanan darah tinggi
  • Penyakit kencing manis
  • Efek samping konsumsi obat, seperti lithium, NSAIDs atau obat anti-inflamasi non steroid

Hubungan kurang minum dan gagal ginjal

Gagal ginjal bisa juga terjadi karena penerapan pola makan yang kurang baik, termasuk menyepelekan kebiasaan kurang minum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau